Ronan menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan.
"Rapikan kembali dan beri makan kelima monster itu. Bawa sarapanku ke perpustakaan."
"Anda tidak beristirahat di kamar terlebih dahulu?" tanya Lucas yang merasa aneh, rajanya lebih memilih perpustakaan ketimbang kamar.
"Tidak. Perpustakaan," jawab pria itu tajam. "Ah, dan panggilkan aku Pendeta Elis."
Ronan memilih perpustakaan karena baginya itu tempat yang lebih tenang. Jika ia kembali ke kamar, pria itu khawatir akan memaksakan kehendaknya lagi kepada Arielle yang sedang tertidur pulas.
Menuju perpustakaan istana, ia bertemu William yang memegangi kepalanya.
"Kau baik-baik saja?" tanya Ronan dan William mengangguk. Ia mengajak William untuk ikut bersamanya.
Keduanya menuju sudut baca yang selalu pria itu gunakan. Sebuah sofa memanjang di dekat jendela kaca. Ronan menerima beberapa laporan dari William dan memperhatikan William yang masih memegangi kepalanya.
"Kau terlihat kesakitan. Semua baik-baik saja?"