Ronan mengeluarkan kejantannya lalu memasukkannya dengan keras membuat Arielle terkejut. Pria itu tidak lagi melakukannya dengan pelan. Ronan telah lepas kendali dan memompa Arielle begitu cepat sampai tak ada waktu bagi Arielle untuk bernafas atau mendesah.
Ronan memiting kedua tangan gadis itu di atas kepalanya dan terus menggerakkan pinggulnya dengan cepat dan keras. Ronan terus mengecupi bibir Arielle yang mendesah. Air mata gadis itu kembali turun dan Ronan memilih menjilati cairan asin itu.
Aroma Arielle menguar semakin tajam dan Ronan menyukainya. Aroma tubuh Arielle semakin membuat Ronan antusias. Suara desah Arielle yang semakin keras berpadu dengan bunyi yang mereka timbulkan saat pria itu memompa Arielle begitu cepat. Ronan ikut kewalahan dengan suasana sensual di sekitarnya. Ia menggigit bibirnya sendiri saat bagian bawah tubuh Arielle membungkusnya penisnya di dalam dengan begitu erat.
"Ah... ah... ah... ah... Ronan... ah.."
