Lucas yang barusan kembali untuk memanggil Arielle dibuat terkejut oleh kondisi Arielle yang begitu lemas bersandar di dinding istana.
"Tuan Putri! Apa yang terjadi? Kenapa Anda terlihat lemas? Jika Anda merasa sakit, saya bisa mengizinkan Anda untuk tidak mengikuti kegiatan hari ini kepada Yang Mulia Raja. Saya yakin Yang Mulia tidak ingin Anda memaksakan diri."
Lucas yang khawatir menawarkan tangannya untuk digenggam oleh sang putri.
"Mari saya antar Anda kembali ke kamar untuk beristirahat."
"Jangan!" potong Arielle cepat.
Arielle masih merasa lemas akibat lonjakan adrenalin pasca mengangkat suaranya kepada kakaknya. Ia tidak berani bertemu dengan Andrea lagi. Arielle ingin bersembunyi.
"Kenapa, Tuan Putri? Anda terlihat pucat."
"Lucas, lebih baik kita bergegas berkumpul dengan yang lain."
"Tapi kondisi Anda-"
"Sudahlah, ayo…." ajak Arielle yang tergesa-gesa ingin segera meninggalkan kamarnya.
