"Menjadi tahanan… Malang sekali nasib adik kita," kata-kata Andrea membuat alis Alexis terangkat.
"Sejak kapan kau menganggap Arielle sebagai adikmu?" tanya Alexis dan Andrea hanya tertawa.
"Tentu sejak Arielle dibawa oleh ayah masuk ke dalam istana. Bukankah saat itu kau membelanya dengan mengatakan bahwa Arielle adalah anak dari ayah kita? Kenapa kau terlihat terkejut?"
Alexis tertawa kecut. Andrea bukanlah tipikal orang yang menyayangi atau mengkhawatirkan Arielle. Gadis itu ternyata masih menyimpan dendam padanya saat ia lebih membela Arielle daripada dirinya. Andrea dulu menjadi orang pertama yang menyebut Arielle sebagai putri dari seorang penyihir akibat warna rambutnya dan Alexis yang lebih besar menghentikan rundungan Andrea juga saudara-saudaranya yang lain terhadap Arielle.