"Orang? Siapa?" tanyanya bingung karena tidak merasa ada suara langkah atau pun suara orang yang mengetuk pintu kamarnya.
"Dari langkahnya yang pelan dan terseret dan suara tongkat yang besanding di samping langkahnya sepertinya itu Nenek Bertha. Aku akan kembali lagi nanti."
Arielle sedikit bingung saat Ronan mengecup lehernya untuk terakhir kali dan membalik tubuh mereka. Pria itu terlihat enggan berpisah di saat Arielle juga sudah mulia terangsang seperti ini. Ronan kembali menggigit leher gadis itu dengan gemas dan mengecup bibir istrinya untuk terakhir kali sebelum ia meninggalkan ruangan tersebut melalui jendela.
Arielle berdiri untuk mengantar kepergian suaminya. Ia melangkah keluar ruangan untuk melihat suaminya naik ke atas atap dan melambaikan tangannya untuk menyuruh Arielle agar kembali masuk ke ruangannya.
"Ah, hampir saja aku melupakannya. Sungguh melihatmu membuat kepalaku kosong seketika."
Ronan kembali berbalik dan menyentuh kedua pundak istrinya dengan lembut.