Irene hanya menghembuskan nafas panjang membuat Arielle tersenyum.
"Lupakan tentang ujian dan akademi, sekarang kita akan bersenang-senang. Kau tidak lupa bahwa kita akan pergi untuk melihat laut minggu depan kan?" tanya Arielle mebuat Irene berdiri seketika.
"Kita jadi melihat laut!?" tanyanya penuh antusias.
"Tntu. Bukankah kakakmu sudah berjanji? Kenapa kau terdengar sangat terkejut?"
Irene melirik ke kiri dan kanan kemudian ia duduk di samping Arielle malu-malu. "Well, aku pikir karena aku memiliki ujian masuk akademi, raja membatalkan perjalanan kita. Dan sekarang aku juga gagal masuk, jadi tidak ada alasan untuk melakukannya lagi."
Arielle tersenyum simpul. Ia menarik tubuh Irene untuk kembali tidur di atas pangkuannya.
"Janji adalah janji. Kakakmu bukan orang seperti itu. Ia sudah berjanji untuk mengajak kita melihat laut maka ia akan menepatinya tanpa syarat. Kakakmu adalah orang yang baik, Ireen."
