Keesokan harinya William abngun dengan kepala yang sangat sakit. Pintu kamarnya diketuk dengan sangat kencang membuat kepalanya terasa berdenyut lebih keras lagi. Ia terlalu banyak minum tadi malam. Pria itu mengumpat kepada Lazarus karena Lazarus telah membuatnya minum lebih banyak dari seharusnya ketika ia memiliki tugas penting hari ini.
Tugas penting?
Pria itu membuka matanya seketika. Persetan dengan rasa sakit di kepalanya. William bangun dan membuka pintunya melihat Aimee yang sudah rapi tengah memasang wajah kesal.
"Kau tahu, dari tadi pelayan selalu datang membangunkanmu. Apakah kau lupa bahwa kita akan pergi lagi ke akademi hari ini? Inilah akibatnya-"
William tidak bisa menerima suara lantang Aimee pagi-pagi seperti ini. Ditutupnya pintu itu dengan cepat kemudian segera membersihkan tubuhnya dan berganti pakaian yang rapi. Tak lupa juga ia menggunakan parfum untuk menghilangkan aroma alkohol yang perlahan hilang darinya.
