Satu penuh batalyon menyusul mereka. membuka jalan di depanku dan mucnullah seorang rpia yangs edang mengenakan topeng hitamnya. Cahaya di tanganku bergerak, meninggalkanku seperti memiliki keinginan sendiri.
Sekejap bola cahaya terang bagaikan matahari kecil itu berubah wujud menjadi seekor serigala yang terbuat dari api. KAu awalnya mengira itu Amadea tapi aku tahu pria itu tidak akan ada id sini. Takada iris merah saat aku melihat ke mata serigala itu. Hanya ada kobaran api yang terasa panas.
Namun aku sudah dilatih oleh AMadea untuk bisa bertahan dengan api. Aku menyentuh kobaran api berbentuk serigala itu dan kebakaran api itu membakar tanganku. Tidak, ia tidak membakar melainkan menyelimuti tanganku dengan api yang hangat seperti pelukan Amadea.
"Cecillia," panggil Raja Theodore dan ku pun menoleh ke depan.
Pria itu masih berada di atas kudanya.
"Kembalikan Northendell seperti semula, maka aku akan membiarkanmu pergi bersama anak haram kalian."