Arielle terus memejamkan matanya dan memfokuskan semua aliran yang masuk ke dalam tubuhnya pada telapak tangannya hingga sebuah tangan mencengkram pergelangan tangannya erat. Arielle yang terkejut membuka matanya dan terkesiap melihat orang yang disentuhnya tengah kesulitan bernafas.
Pendeta Jill tidak panik. Ia menurunkan aliran mana yang ia berikan kepada Arielle perlahan hingga memutuskannya dengan sempurna. Seorang pendeta wanita memegangi tubuh Arielle agar tidak terjatuh ke belakang dan yang satunya lagi memeriksa keadaan orang yang kembali hidup. Ia mengecek nadi dan juga pernafasan dan semunya benar-benar normal tidak ada kelainan satu pun!
Orang itu kelelahan dan menutup kedua matanya. Setelah diperiksa lai, ia hanya jatuh tertidur dengan nafas yang stabil dan tubuh yang terliri oleh aliran mana.
Arielle menatap Pendeta Jill dengan mata yang mulia berair.
"Kita kan mencoba sekali lagi?" tanya Pendeta Jill yang dijawab Arielle dengan anggukan kepala.