Lazarus pun dengan saaaangat pelan maju mundurkan pinggulnya agar rasa sakit Aimee bisa segera berubah menjadi sebuah kenikmatan yang bisa mereka nikmati bersama malam ini. Dan saat Lazarus menyentuh titik terdalamnya, Aimee menggigit pundak pria itu dengan sangat keras untuk menghalau keinginan mendesah.
Sedikit demi sedikit, erangan kesakitan Aimee berubah menjadi desahan. Dan lama-lama Lazarus semakin sulit untuk mengontrol dirinya sendiri dan mempercepat pergerakan pinggulnya.
Jika tadi tangannya bergerak aktif memijat kedua payudara Aimee, kini kedua tangannya turun untuk meremas pantat Aimee dan juga menhan pinggul gadis itu agar ia bisa masuk lebih dalam lagi.
"Ah … Lazarus … pelan-pelan…." racau Aimee yang tidak bisa menahan keinginan untuk tidak mendesah.