Lazarus mencoba mengalihkan pikirannya agar tidak merasa lapar. Ia mencoba menghitung jumlah lampu jalanan tetapi gagal, kemudian ia mencoba memperhatikan orang di sekitar namun lagi-lagi gagal karena pemukiman itu sangatlah sepi meski pun terbilang memiliki ukuran yang besar selayaknya desa pada umumnya.
Dulu, saat mendiang ratu masih hidup, Lazarus ingat betul bahwa pemukiman itu cukup ramai. Lazarus tentu ingat karena ia sering ikut festival di pemukiman ini untuk memperingati hari ulang tahun sang ratu. Namun setelah ratu terdahulu meninggal, tak ada lagi festival dan pelan-pelan pemukiman itu ditinggalkan.
Seperti permasalahan pedesaan lainnya dimana generasi muda lebih memilih mencari pekerjaan di ibu kota meninggalkan daerah pedesaan dengan generasi tua yang kurang produktif dan anak-anak. Lazarus tahu karena ia pernah mendengar Ronan membicarakan hal ini dengan WIlliam.