Tapi kali ini berbeda. Ia kesal pada Arielle yang lebih memilih Lazarus … dan juga kesal pada dirinya sendiri yang telah membuat Arielle kecewa. Meski pun begitu ia masih tidak setuju dengan ucapan Arielle yang menyuruh Ronan meminta maaf terlebih dahulu kepada Lazarus.
Pintu kamar Arielle terbuka membuat Ronan menegakkan tubuhnya. Tania keluar dengan troli makanan yang masih utuh.
"Yang Mulia," sapa Tania.
"Arielle sudah tidur?"
"Barusan sekali."
"Itu makanan siapa?" tanya Ronan.
"Ini milik Putri Arielle tapi ia hanya makan satu suap saja."
Ronan hanya diam dan Tania menganggap bahwa sang raja tidak lagi ingin bertanya maka dari itu ia izin meninggalkan tempat tersebut. Saat melihat Tania yang menghilang di koridor, Ronan membuka pintu kamar Arielle perlahan.
