Sekarang Arielle sendiri dengan seekor serigala yang sedang mengendus mortar berisikan tanaman yang telah Arielle tumbuk. Arielle menekuk lututnya memperhatikan serigala itu yang kini jauh lebih tenang. Arielle mencoba memperhatikan jika Ronan tengah terluka atau tidak.
"Ronan?" panggil Arielle pelan.
Meski pun telah dipanggil oleh Arielle tetapi tak ada balasan yang Arielle terima selain geraman tajam seakan sedang mengancamnya.
"Amadea? Apakah aku sedang berbicara dengan Amadea sekarang?" tanya Arielle dan serigala itu menyalak membuat gadis itu terkejut.
Pintu ruangan bawah tanah kembali terbuka. WIlliam yang panik mencoba melindungi Arielle dari agresi serigala di balik jeruji besi itu. "Semua baik-baik saja, Yang Mulia?" tanya William. Kael telah sampai di sisi lain Arielle dengan pedang yang terhunus begitu juga dengan Lazarus.
"Aku baik-baik saja, William. Tak ada yang perlu dikhawatirkan."