Arielle menelan ludahnya. Sepertinya ia tahu apa yang akan terjadi. Ronan sudah sering mendengar cerita ini jadi ia sedikit merasa bosan. Diliriknya Arielle yang terlihat tegang di sampingnya.
"Kami semua panik dan tiba-tiba pria itu terbangun dari tidurnya. Pria itu menepuk tangannya dua kali kemudian semua api di tubuhnya lenyap tak tersisa seperti terserap ke dalam tubuhnya."
Ronan mengernyit matanya melihat Arielle yang mulai tersengal. Ia tersenyum kecil saat gadis itu menoleh ke arahnya dengan tatapan panik.
"Ada apa?"tanya Ronan sambil berbisik.
"Aku …"
"Dan pria itu pun dipanggil oleh raja. Entah apa yang terjadi, setelah pria itu menemui sang raja keesokan harinya pria itu menghilang secara misterius. Bahkan raja menutup kasusnya. Dan ini semua catatan ilmiah juga beberapa hipotesis dari Pendeta Unor."
"Sampai sekarang pria tu tak ditemukan?" tanya ARielle.
Pendeta Louise menggeleng.