Ronan menoleh ke arah arah Arielle yang tidak secanggung yang pria itu pikirkan. Arielle membalas tatapan pria itu dengan sebuah senyum simpul. Gadis itu melepaskan tangan Ronan dan mengangkat sedikit kedua sisi roknya kemudian membungkuk hormat kepada khalayak ramai di depannya.
"Salam kenal, aku Arielle. Senang bertemu dengan kalian semua."
"Selamat datang di Utara, Tuan Putri!" Sorak seorang wanita tambun pemilik restoran tadi.
"Ya, selamat datang ke Northendell! Senang bisa bertemu dengan Anda!" teriak wanita satunya lagi yang tadi mengajak ARielle untuk berdansa.
"Tuan Putri! Anda sangat cantik!" teriak pemuda pelayan dari kejauhan.
""Iya! Selamat datang!!!" sorak semua orang bersamaan menyambut kehadiran Arielle.
Mulut gadis itu sedikit terbuka tidak percaya dengan apa yang didapatkannya. Ia menoleh ke arah Ronan sepintas dan kembali menatap ke arah khalayak ramai di depannya. Arielle kembali memberikan sebuah bungkukan kehormatan.