Ronan tak langsung menjawab membuat Arielle menjadi was-was. Tenggorokannya terasa kering merasa kahwatir jika jawaban Ronan bisa saja tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Tapi apa yang sendiri harapkan?
Gadis itu mengambil gelas wine milik Ronan dan mmengisinya lagi dari botol yang diletakkan di atas meja.
"Kau yakin ingin meminum itu?"
"Aku gugup menunggu jawabanmu dan itu membuatku sedikit haus."
Ronan menyentuh tangan Arielle mencoba menghalau gadis itu minum wine miliknya. Ia tidak tahu kadar alkohol yang bisa ditahan oleh Arielle. Namun sedetik kemudian ia melepaskan tangannya dna membiarkan Arielle meminumnya. Ronan berubah pikiran. Ia ingin tahu sejauh mana toleransi Arielle bisa meminum alkohol.
Ronan tersenyum melihat ekspresi wajah Arielle yang bingung.
"Bagaimana? Kau menyukainya?" tanya Ronan yang kembali menuangkan cairan merah itu ke dalam gelas yang dipegang oleh Arielle.