Johan yang merasa canggung berada di dalam ruang tersebut pun memilih berjaga di luar pintu saja untuk memberikan waktu bagi rajanya beristirahat jika perlu.
Ronan meraih tangan Arielle dan digenggamnya erat. Ia mengusap sedikit bekas debu yang menghitam di pipinya. Ronan juga merapikan rambut Arielle agar bisa melihat gadis itu dengan jelas. Dikecupnya kening ARielle perlahan.
"Arielle," panggil Ronan dengan suara berbisik.
Kecupan pria itu turun ke pucuk hidup dan mengecup bibir ARielle lebih lama. "Aku di sini sekarang," ucapnya.
Ronan kembali menegakkan tubuhnya untuk memperhatikan calon istrinya sekali lagi. Kedua alis gadis itu perlahan bergerak. Ronan menahan nafasnya berharap ada keajaiban untuk Arielle segera terbangun.
"Ronan…" panggil Arielle dengan suara yang sangat lirih.
"Aku di sini," jawab pria itu cepat.