Aron, kakak laki-lakinya yang lain tertawa kecil dan berbisik ke arah Arielle.
"Agar kau tidak kabur," katanya.
"Kabur dari apa? Aku sedari tadi duduk tenang di sini. Ini berlebihan," balas Arielle membuat Aron mengerutkan dahinya kesal. Ia tidak suka jika Arielle membalas kata-katanya.
"Ck, sejak kapan kau berani membalas ucapanku? Jangan membalas apa pun yang aku katakan." Aron sengaja memberikan tekanan pada lengan Arielle untuk mengintimidasi gadis itu.
Arielle menatap pria itu sebentar kemudian meluruskan kembali posisi duduknya untuk menghadap depan. Diacuhkan seperti itu membuat Arone menarik lengan Arielle keras.
"Kenapa kau tak menjawab ucapanku?"
"Bukankah tadi kakak menyuruhku untuk tidak membalas ucapan apa pun yang kakak lontarkan?" anya Arielle dengan nada polos.
