William kemudian keluar meninggalkan ruangan rapat mereka sekali lagi. Lazarus meregangkan tubuhnya yang terasa lelah.
"Ah … sudah lama rasanya tidak bermain-main di atas kapal. Perompak terakhir yang kulawan sudah beberapa bulan yang lalu saat kapalku berkunjung ke kepulauan Karmin," ujar Lazarus untuk membuat suasana ruangan tersebut lebih santai. Membicarakan taktik perang di detik-detik terakhir seperti ini sungguh melelahkan.
"Bukankah kepulauan Karmin itu berada di benua lain? Di timur lautan lepas terujung Thebis?"
Lazarus membenarkan. Keduanya pun terlibat tentang pembicaraan mengenai banyak perjalanan Lazarus di lautan. Sedangkan Arielle masih duduk cemas di tempatnya menunggu kehadiran Sasha.
Arielle langsung berdiri saat William membuka pintu.
"Bagaimana?"