"Kalau begitu bagaimana jika kita berbicara di taman sebentar?" tawar Duke Pellington yang mengulurkan tangannya untuk digandeng oleh Arielle.
Arielle yang sangat penasaran sekarang mau tak mau harus menerima uluran tangan tersebut. Tania tetap berada di tempatnya. Hanya Sasha yang mengekor tak jauh dari keduanya.
"Bisakah anak kecil itu tidak mengikuti kita?" tanya Duke Pellington memberi isyarat kepada Arielle untuk meminta Sasha tidak mengikutinya.
"Ta-tapi Sasha …"
"Aku berjanji kita akan berbicara di tempat yang terbuka sehingga Anda tak perlu khawatir. Pelayan Anda bisa melihat Anda dari kejauhan. Aku hanya butuh ruang untuk menyampaikan sesuatu."