Angin berhembus kencang, membawa udara segar hingga mengenai tubuh Arielle. Gadis itu pun meletakkan peralatan menggambarnya kemudian pergi untuk berjalan-jalan. Ia menoleh ke belakang sebentar dan melihat Sasha yang menaiki batu besar kemudian terjun ke dalam air membuat tania memarahinya karena sangat berbahaya.
"Tak apa Tania! Jangan terlalu sering memarahinya! Biarkan Sasha bermain sesuka hatinya!" teriak Arielle dari tempat. Sasha yang mendengar itu tersenyum lebar ke arah sang putri.
"Anda mau kemana, Tuan Putri?" tanya Sasha.
"Sudah aku bilang, hanya berkeliling sebentar!" balas Arielle.
Arielle menyuruh Sasha kembali bermain air dan ia pergi menuju hutan. Samar-samar ia bisa mengingat jalan yang pernah ia lalui dulu. Arielle berjalan melewati pepohonan kecil dan sampai di ujung bukit. Lembah bukit itu mengarah ke Utara. Ia duduk di ujung tebing sambil membayangkan Ronan yang tiba-tiba muncul di depannya.
