Arielle menggerakkan tangannya begitu lihai menggambar sketsa kedua hewan berbeda ukuran di depannya. Ronan dan Riel sama-sama terlihat damai dan begitu nyaman dengan satu sama lain. Arielle menambahkan beberapa bagian bayangan yang terbentuk di sisi lain yang tak terkena oleh cahaya api.
Setelah menggambar Ronan dan Riel bersamaan gadis itu menambahkan beberapa bunga menambah kesan feminim membuat wajah serigala yang Arielle gambar tak lagi terlihat menakutkan. Bahkan Arielle menambahkan sebuah mahkota bunga di atas kepala Riel.
Ia tersenyum memandangi hasil kerjanya. Setelah selesai menggambar, Arielle melipat kakinya kemudian duduk memandangi wajah serigala Ronan yang tertidur pulas. Tangannya terulur untuk menyentuh hidung hewan itu dengan telunjuk.
"Kau sudah selesai menggambar?" tanya Ronan di dalam kepalanya.
"Sudah. Apakah Anda tidak tertidur sedari tadi?"