"Kenapa kau mencuri?" tanya Arielle sekali lagi.
"Karena aku lapar! Aku kabur dari panti sedari kemarin malam dan belum makan sama sekali, maka dari itu aku mencuri karena tidak memiliki uang untuk membeli roti."
Arielle mengerjapkan matanya tak percaya. Seorang anak kecil dipukuli orang-orang dewasa? Kenapa mereka begitu brutal? Kenapa tak ada yang berbelas kasih memberikan anak itu makan? Ia tidak bisa membayangkan tubuh kecil Sasha yang dipukul oleh banyak orang. Membayangkannya membuat hati Arielle teriris.
"Lalu kenapa kau kabur?"
"Karena aku tidak bisa menahan lapar terus menerus." Sasha menelan ludahnya. Ia benci orang-orang bermuka dua di sana. Memasang topeng baik ketika para bangsawan berkunjung dan membiarkan mereka kelaparan hingga mati jika tidak ada yang melihat.