Arielle tetap berada di tempatnya. Ia menoleh ke arah sisi kaki anak itu. Gulungan kain yang ada di sampingnya itu ternyata berisikan pakaian dan sebuah roti yang telah membeku.
"Kau kabur dari rumah?" tanya Arielle."
Gadis itu bangkit berdiri membuat anak itu menoleh sekilas ke arah Arielle kemudian berpura-pura menatap ke arah lain saat Arielle menatapnya kembali. Tatapan anak itu bertemu dengan seorang pria bertopeng yang berkacak pinggang di sisi seekor kuda besar berwarna hitam pekat.
Ronan mengangkat salah satu alisnya karena merasa penasaran melihat anak laki-laki yang juga tengah menatapnya dengan tatapan dingin itu. Ia ingat siapa anak itu. Ronan sedikit tersenyum melihat wajah babak belur anak laki-laki itu.
Pria itu bertanya-tanya, apa yang sedang anak itu lakukan di luar rumah yang dingin seperti ini? Duduk bertapa di atas batu di pinggir jalan? Apakah keluarganya tidak mencarinya? Sudut matanya mendapati sebuah gulungan kain.
Apakah anak itu kabur dari rumah?
