Selesai melepaskan setiap helai pakaian yang menutupi tubuh satu sama lain, Xin Sheng dan Qi Yun tanpa memedulikan apakah masih ada sangkar kecil atau menara ujian yang sedang menonton mereka atau tidak.
Kedua orang yang sedang di mabuk-mabukan oleh nafsu itu segera melanjutkan ciuman panas mereka dilantai ruang Tahta yang tergenang beberapa bercak darah sisa.
Berciuman panas selama beberapa saat, Xin Sheng yang tangannya sudah tidak bisa di jaga segera mulai merambat secara perlahan ke arah bagian V dan bukit lembut Qi Yun.
Di sentuh di kedua bagian paling sensitifnya itu, Qi Yun yang berada di posisi bawah segera mengeluarkan suara mendesah yang sangat halus dan nyaman didengar.
"Ah~"
Mendengar suara mendesah yang sangat nyaman di telinganya ini, Xin Sheng segera melepaskan ciumannya pada bibir imut Qi Yun.
Dilepas ciumannya, Qi Yun yang saat ini sedang terengah-engah dengan wajah yang memerah merona segera menarik nafas dalam-dalam.
