Jaehwa dan Youra tidak mengobrol sama sekali di sepanjang jalan sebelum akhirnya berbelok saat memasuki area sebuah halaman mansion mewah yang terlihat sedang sangat sibuk itu.
Mereka baru sampai di mansion Juna setelah berjalan cukup lama. Sepertinya, Youra mulai tenang setelah apa yang dia alami tadi. Jaehwa tidak tahu apa yang gadis itu lihat, tapi itu pasti sangat menakutkan untuknya.
Setelah memarkirkan mobil di basement, Jaehwa memejamkan matanya sambil mengatur pernafasannya, punggung dan jemarinya seolah terasa kaku karena tidak lepas dari kemudi sejak tadi. Jujur saja, dia sangat kurang istirahat belakangan ini.
Tapi, dia tidak ada waktu untuk berleha-leha karena semua pekerjaan itu tidak bisa menyelesaikan diri mereka sendiri.
Bersamaan dengan itu sebuah motor juga terlihat melaju cepat dan berhenti tepat di samping mobil hitam milik Jaehwa.
