"Jadi maksudmu orang yang menyusup ke markasku adalah salah putra dari dalang yang mencegat truk senjata itu?" tanya Juna yang sekarang duduk dengan gagah di salah satu kursi.
Dia dan Lucas sedang berada di salah satu cafe milik Lucas sekarang. Jika kalian pernah melihat dua orang laki-laki tengah bergosip, kalian akan melihatnya lagi sekarang.
Jika kalian tanya dimana Yun, dia sekarang harus berurusan dengan tumpukan kertas dan kejutan listrik dari perkiraan harga saham yang seharusnya Juna selesaikan.
"Lalu? Kau apakan surat peringatan yang mereka kirim padamu?" tanya Juna yang membuat Lucas tersenyum miring.
"Ku bakar saja." jawab Lucas yang membuat Juna tertawa. "Tapi, salah satu mobil yang dikendarai anak buahku, tiba-tiba hilang saat akan ke markasku."
"Anak buahku juga hilang tadi malam. Hmm, mereka memang ingin balas dendam ternyata," ucap Juna yang membuat Lucas mengangguk.