Juna melangkah ke arah buffet untuk makan malam. Padahal sebenarnya dia bisa saja memesan melalui room service, tapi namanya juga Lee Juna, tidak ada yang tahu apa yang ada di pikirannya.
So, Sultan bebas melakukan apa yang dia mau.
Suasana buffet terlihat sepi, namun ada beberapa anak buahnya yang berjaga di setiap sudut buffet. Ya, hotel ini sepi karena memang ini milik Juna dan hari ini khusus untuk dia pribadi bersama semua pengawalnya yang mungkin jumlahnya ada sekitar seratus orang. Dan asal kalian tahu saja, itu termasuk jumlah yang sedikit.
"Selamat malam, Tuan Lee. Silahkan makan malam Anda." ucap salah satu pelayan yang datang saat Juna sudah duduk di salah satu kursi. Dia mengantarkan makan malam kesukaan Juna, Wagyu Beef.
Juna hanya mengangguk dengan wajah datar dan mulai menyantap makan malamnya.
"Selamat malam, sayang. Aku
merindukanmu." seorang wanita dengan