Raut wajah bingung dan takut tercetak jelas di wajah tampan Hyunseok saat dia melangkahkan kaki memasuki bangunan mansion dengan keadaan yang bisa dibilang berantakan. Terlihat pecahan barang seperti meja yang patah dan lukisan di dinding sudah tergeletak mengenaskan.
Dengan langkah penuh waspadanya Hyunseok terlihat membawa kakinya masuk ke sebuah ruangan dimana seorang laki-laki berekspresi datar sedang duduk dalam di kursi kerjanya.
"Oh, kau sudah datang, ya?" tanya Yongju yang tengah mendudukan dirinya dengan nyaman di kursi kerja kulit berwarna coklat di depan sebuah jendela dan menatap lurus ke arah Hyunseok yang baru saja datang.
"Jadi, bagaimana? Apa aku kalah lagi?!" hardik Yongju, lalu terkekeh geli melihat adiknya yang ketakutan.
"Awalnya aku tidak apa-apa kalau rencanaku gagal lagi, karena aku tahu kau selalu tidak becus. Tapi karena kau, aku kehilangan banyak anak buah hari ini, dan aku tidak suka itu!"