Keesokan harinya suasana dalam keluarga Danish kembali ceria. Semua penghuni kembali beraktivitas seperti biasanya. Mobil Danish berhenti di depan pintu masuk mansion sekretaris Tevan langsung keluar dari sana.
Marsha tidak sengaja melihat sekretaris suaminya itu keluar namun kali ini penampilannya terlihat berbeda daripada sebelumnya.
Senyuman Marsha langsung keluar dia menatap sekretaris Tevan dari atas sampai ke bawah sampai membuat pria dewasa itu heran melihat istri majikan menatapnya seperti itu.
''Selamat pagi Nona,'' sapa sekretaris Tevan.
''Pagi sekretaris Tevan,'' balas Marsha.
Marsha kembali memperhatikannya hingga sekretaris Tevan tidak nyaman dengan tatapan Marsha. Apalagi yang menatapnya adalah istri majikannya yang harus dijaga.
''Nona kesambet apa pagi-pagi seperti ini?'' ucapnya dalam hati.
''Tevan tumben kau cepat sekali datang?" tanya Danish.
''Ya Tuan, saya ingin sarapan di sini bolehkah?" tanyanya.
''Tidak boleh,'' larang Danish.
