Pukul delapan pagi Danish, Marsha dan baby Dhe baru turun secara bersamaan dengan wajah yang terlihat begitu segar. Mereka melihat wajah nenek cemberut di sana karena mereka lama turun ke bawah.
"Selama pagi nenek," sapa Marsha.
"Pagi, mana cicit ku?" Marsha langsung memberikan baby Dhe kepada nenek karena dia tahu wanita paruh baya itu sudah sangat merindukan baby Dhe.
"Oh cicitku kenapa semakin lama wajahmu bulat?" ucapnya sambil tersenyum.
"Makan saja kuat nenek," jawab Danish.
"Benarkah? Oh pantes saja Mommy ya saja sudah kelihatan berisi karena cicit ku ini ternyata kuat makan," kekeh Nenek sambil mengedipkan mata sesekali hingga baby Dhe merespons tertawa.
Marsha tertunduk malu karena yang dikatakan Nenek itu benar sekali tubuhnya berisi beda sekali sebelum melahirkan.
"Jangan pikirkan itu. Kau memang cocok gemuk sayang karena tubuhmu kecil jadi kalau seperti ini kau sebanding denganku," bisik Danish.