Pukul satu dini hari Belle dan Naraya sudah turun ke kota untuk mencari makan dengan penampilan yang berbeda daripada yang sebelumnya. Kali ini, Belle terlihat lebih glamour untuk menarik perhatian para pria luar sana sama halnya dengan Naraya kali ini dia hanya terlihat biasa saja.
Sebuah mobil hitam berhenti tepat di hadapan mereka berdua. Secara perlahan Belle dan Naraya melirik takut kalau itu adalah anak buah Danish dan sekretaris Tevan.
''Kalian kenapa di sini cantik?" tanya pria tersebut.
''Belle sepertinya dia bukan anak buah Danish,'' bisik Naraya.
''Ya kau benar sekali Naraya,'' balas Belle.
''Kalian tidak bisa bicara?" tanya pria itu lagi.
''Tuan kami disini tersesat dan tidak tahu arah jalan pulang,'' jawab Belle.
''Astaga wanita ini bener-bener cocok menjadi wanita malam,'' dengus Naraya karena nada suara Belle terdengar begitu menggoda.
Pria itu keluar dengan sendirian temannya ada dua orang di belakang tidak ikut turun.