Mereka berdua sama-sama turun ke bawah sambil bergandengan tangan berbeda dari sebelumnya. Danish semakin mempererat karena dia melihat Nenek baru keluar dari kamar.
"Nenek?!" panggil Danish halus.
"Kalian mau pergi kerja?" tanya nenek.
"Ya nek, kan hari ini Marsha kerja awal jadi harus menunjukan dia bisa memimpin perusahaan," ucap Danish tanpa ada kesalahan.
"Bagus nenek sangat menyukai kalau begitu pergilah nanti telat!" seru Nenek.
"Masih pukul enam pagi nek," tawa Danish.
''Oh benarkah?" tanya balik nenek sampai melihat jam masih menunjukkan pukul enam pas.
''Nenek sebaiknya istirahat lagi, soal pekerjaan serahkan kepada kami dua,'' tambah Danish.
''Ya kau benar sekali Danish, menantu jika ada sesuatu yang ingin kau tanyakan hubungi saja nenek kau mengerti?" Marsha mengangguk mengerti setelah itu mereka bertiga langsung sarapan bersama karena sudah tanggung untuk tidur kembali akhirnya nenek gabung dengan Marsha dan Danish.