Danish tertawa terbahak-bahak melihat wajah kekesalan Marsha karena dia tidak jadi kena prank. Marsha langsung turun dari tempat tidur tanpa melihat wajah Danish karena dia yang kena bukan pria dewasa ini.
"Sayang kau mau ke mana?" tanya Danish tertawa.
"Mandi!" jawabnya singkat namun terdengar galak.
"Aku temanin ya sayang?" Marsha langsung berhenti dan menatap tajam wajah bantal Danish.
"Melangkah sekali lagi, mulai malam ini jangan tidur sama ku!" ancam Marsha.
"Tapi kalau pakai baju warna pink bisa kan?" goda Danish.
"Tidak boleh," ngotot Marsha.
"Kalau seperti ini bagaimana?" Danish langsung membuka pakaiannya tepat di hadapan Marsha.
"Ya lakukan yang kau inginkan." Marsha meninggalkan Danish di sana dengan wajah yang biasa saja namun setelah pintu kena tutup baru pun jantungnya seraya mau melompat keluar.
"Danish memang tidak bisa dikontrol, dia pria yang super nekat," ucapnya merinding sambil membayangkan benda tegak lurus Danish yang tidak pernah tidur.