Danish dan Marsha memilih menghabiskan waktu di taman sampai menikmati angin sore. Makanan ringan serta minuman menemani mereka berdua ditambah dengan suara burung yang berkicau hendak masuk ke dalam sarangnya.
"Danish burung-burung itu cantik sekali bulunya,'' ucap Marsha sambil mengagumi.
''Itu milik nenek,'' jawab Danish.
''Kenapa mereka dilepaskan? Apa tidak liar nanti?" tanya Marsha lagi.
''Mereka bukan burung sembarangan sayang, mereka di sini ada yang mengawasi.'' Marsha mengangguk mengerti namun dia tetap kagum.
''Boleh aku menyentuh mereka?" pinta Marsha.
''Ayo, kau tidak perlu minta izin semua yang ada di sini juga milikmu.'' Marsha hanya diam, dia tidak mampu menerima semua yang ada di mansion ini.
''Tuan Muda, Nona selamat sore,'' sapa kepala zoo.
''Bawa burung itu kesini, istriku ingin menyentuhnya!" perintah Danish.
''Baik Tuan,'' balasnya.
''Danish yakin bisa mereka ditangkap?" tanya Marsha merasa tidak yakin karena para burung kebanyakan terbangun.