Perusahaan grup Archuleta tetap saja Danish uring-uringan kepada sekretaris Tevan bekerja tidak becus. Begitu banyak file yang menumpuk di atas mejanya hingga membuat kepalanya semakin sakit.
''Kau mau buat aku pingsan Tevan?!" bentaknya.
''Maaf Tuan.'' Hanya dua kata itu yang keluar dari mulut sekretaris Tevan sambil menundukkan wajahnya tidak berani menatap wajah Danish.
''Keluar kau!" sekretaris Tevan langsung keluar namun sebelumnya menunduk terlebih dahulu.
Keluarnya sekretaris Tevan mendapat perhatian dari asisten Ana yang baru saja bekerja. Setelah dinyatakan sembuh oleh dokter Kanaya memberikan pengobatan yang bagus yang terbaik akhirnya dia bisa langsung bekerja.
''Kak Tevan kenapa?" tanya Ana pelan karena takut melihat wajah sekretaris Tevan.
''Diam kau.'' Kekesalannya karena Danish yang berapi-api kepadanya dia berikan kepada asisten Ana.