Danish mendekati Marsha yang masih dikerumuni pengunjung tatapannya tidak mau lepas dari sana hingga dia sudah tidak sabaran lagi melihat kondisi Marsha.
"Marsha?!" panggil Danish datar.
"Danish," lirih Marsha serta ketakutan melihat salah satu wanita mengalami keguguran di toilet.
"Tevan!" panggil Danish kuat hingga suaranya sampai keluar.
"Ya Tuan," jawab sekretaris Tevan cepat.
"Tolong dia cepat?" perintah Danish sambil tenangkan Marsha yang tubuhnya bergetar.
"Baik Tuan." Sekretaris Tevan langsung menyuruh anak buahnya membawa wanita muda tersebut keluar.
Danish juga ikut membawa Marsha keluar dia dapat merasakan tubuh ya bergetar hebat.
"Tenanglah dia pasti baik-baik saja Sayang," ucap Danish halus.
"Aku takut Danish," lirihnya.
"Hei tenanglah dia pasti tertolong," tambah Danish.
"Danish dia keguguran karena aku." Kedua bola mata Danish melebar mendengar perkataan Marsha barusan.
"Apa maksudmu?" tanya Danish datar.