Marsha sesekali menguap manahan rasa kantuk yang masih menyerang kedua matanya. Ulah Danish kemarin malam membuatnya harus begadang semalam sampai tidak kuat bangun dari tempat tidur. Ternyata sedari tadi Danish sudah bangun namun enggan membuka mata justru menggenggam tangan Marsha erat.
''Danish !" panggil Marsha pelan.
''Ada apa?" tanya Danish namun tidak membuka mata.
''Lapar,'' rengeknya.
Danish pada akhirnya membuka mata tatapannya langsung tertuju ke arah wajah bantal Marsha begitu dekat dengannya. Senyuman manis Danish keluar lalu duduk bersandar dan diikuti Marsha sambil menarik selimut sampai ke leher.
''Tunggu aku panggil pelayan ya,'' ucap Danish lembut lalu menekan tombol kuning.
''Kau memanggil maid ke sini?" tanya Marsha kaget karena keadaan mereka berdua sedang polos.
''Masuk ke dalam sayang, aku tidak mau mereka melihatmu.'' Marsha mengangguk lalu kembali tidur sambil menaikkan selimut sampai ke kepala.