Marsha sama sekali tidak menyadari Danish di belakang memperhatikannya sampai akhirnya tatapan mereka dua saling beradu.
"Danish!" panggil Marsha lalu dia kembali meletakkan pakaian tersebut di atas nakas.
''Sudah selesai apa belum?" tanya Danish lalu masuk ke dalam.
"Sedikit lagi.'' Marsha tidak jadi menghampiri Danish karena pria itu mengisyaratkan menuju wardrobe. Danish memilih duduk di tepi tempat tidur memperhatikan sekelilingnya sangat rapi sambil menunggu Marsha.
''Dia cocok sekali menjadi ibu rumah tangga,'' kekeh ya.
Marsha kembali dengan wajah yang menunduk karena tidak mau melihat wajah Danish.
''Biarkan maid yang melakukannya,'' cegah Danish menahan lengan Marsha.
"Danish ini pekerjaanku bukan milik mereka apalagi tanggung memanggil ke sini,'' tolak Marsha halus.
"Baiklah, ada sesuatu yang ingin mau kubicarakan denganmu!" seru Danish.
