Danish dan Marsha turun ke bawah sambil bergandengan tangan nenek kebetulan berada di bawah melihat pemandangan indah itu dia pun tersenyum. Marsha langsung menghampiri nenek memberikan sebuah ciuman hangat ke pipinya.
''Nenek,'' sapa Marsha lembut.
''Kalian mau berangkat?" tanya nenek sedih.
"Ya nenek, Marsha berjanji setelah ini melupakan semua yang terjadi,'' ucapnya lirih.
''Bagus, Danish kalian pergi bawa pengawal beberapa orang untuk menemani kalian dua di sana!" seru nenek.
''Tidak perlu nenek, Danish bisa menjaga Marsha,'' tolaknya halus.
''Baiklah.'' Marsha langsung memeluk nenek begitu erat sebelum meninggalkan villa.
"Nenek cepatlah kembali ke mansion,'' lirih Marsha.
''Kau merindukan nenek?" tanyanya.
''Sangat,'' lirih Marsha.
''Segera lahirkan cicitku terlebih dahulu baru nenek kembali.'' Marsha mengangguk mengerti lalu Danish menghampiri mereka berdua.