Sungguh malang nasib yang harus diterima oleh kubu kiri, mereka harus pulang dengan membawa kekalahan akibat dari kerakusan mereka.
Banyak dari sebagian mereka yang terluka parah karena serangan dari suku piranha.
Para penyihir yang menderita luka ringan, membantu para penyihir lainnya yang terluka parah.
Banyak dari mereka yang terdengar merengek dan mengerang kesakitan.
"Aduh sakit sekali," keluh Nyonya Barbara sambil memegang lengan nya yang terluka.
Para penyihir kubu kiri harus menahan rasa sakit selama di perjalanan. Mereka harus menempuh jarak kurang lebih sepuluh kilometer, untuk sampai di kediaman Nyonya Teodora.
Sesampainya di pintu masuk, Teodora tampak berteriak. "Pengawal, bantu para penyihir yang terluka menuju ruang perawatan di rumahku."
"Baik, Nyonya Teodora."
Para pengawal yang sudah siap berjaga di pintu masuk kota pun segera membantu pasukan Teodora yang terluka.