Dalam keadaan yang genting, ide yang sudah direncanakan tiba-tiba muncul darinbenak Jacob.
Anak remaja itu berlari meninggal area peperangan, tidak ada yang mengetahui maksud adik bungsu Alice itu meninggalkan tempat tersebut.
***
Setibanya di penginapan Alice tampak sedang kebingungan. Ia terlihat mondar mandir dan sesekali menggigit bibir serta mengusap rambutnya. Seperti orang yang sedang berpikir keras dan belum menemukan jawabannya. Melihat pemandangan tak elok tersebut sang adik pun menegurnya.
"Kak, apa yang sedang kau pikirkan? Apakah ada yang sedang mengganggu pikiranmu?" tanya Eryk.
"Aku bingung Eryk, bagaimana cara mendapatkan informasi yang jelas dan akurat tentang Marck. Apa kita harus bertanya kepada warga sekitar? Jujur aku masih ragu dengan penjelasan Tuan John, bukankah kita tidak boleh menyimpulkan sebuah perkara dari salah satu pihak saja?" ujar Alice menatap ke arah adiknya.