Kesedihan tampak di wajah Luna, ia sangat menyayangkan sifat keras kepala kakak kandung Evelyn, yang tak mau melepaskan James.
Berbagai rayuan telah Luna lontarkan kepada gadis itu, namun tak ada satupun yang membuahkan hasil.
Kesedihan Luna bukan hanya karena Lordes menginginkan James, tetapi Luna sangat mengetahui bagaimana terlukanya perasaan Lordes jika ia masih mencintai James.
Perasaan gadis itu akan menghancurkan dirinya sendiri, karena sang pangeran serigala sama sekali tak mempunyai perasaan untuknya.
Pemandangan tak elok di wajah kekasih James, terlihat oleh sang putri naga putih.
Luna tampak bersandar di salah satu pohon yang tumbuh di padang rumput.
"Anak cantik… apa yang kau lakukan disini? Kenapa kau tidak bergabung dengan yang lain di bukit batu merah?"
"Aku tadi sudah meminta izin kepada Ahli dan Ergoun, Putri. Aku ingin merelaksasikan pikiran aku sebentar," jawab Luna.