Kemesraan Luna dan kekasihnya tak hanya terjadi di padang Savana.
Saat mereka kembali dari tugas untuk melatih para kuda beracun, keduanya pun tampak menunjukan kemesraan.
Tak khayal Lordes yang masih berwujud menjadi seekor kupu-kupu pun cemburu kalau melihat sikap keduanya.
Lordes ingin sekali merubah wujud menjadi manusia dan menampar keras pipi Luna.
Gadis serakah itu benar-benar murka melihat perilaku sepasang kekasih yang cukup menguras emosinya hari ini.
Jantung Lordes rasanya berdetak begitu keras, hembusan nafasnya mulai tak beraturan. Irama nadinya pun tak terarah.
Hampir saja ia merubah wujudnya menjadi manusia karena tak kuasa menahan emosinya, untuk saja bibi nya melihat kejadian itu, sehingga ia dapat mencegah tindakan ceroboh sang keponakan.
"Lordes, apa yang hendak kau lakukan?" Nyonya Charlotte menghempas tubuh keponakan nya.
