Suasana terik terasa menyengat kulit, peluh di dahi Luna pun perlahan bercucuran. Kedatangan James di bukit batu merah untuk menghampiri kekasihnya itu tak lantas membuat kepanikkan Luna berhenti, bahkan membuat Luna tampak semakin panik.
Pangeran serigala yang sudah memperhatikan kekasihnya sedari tadi itu pun segera menghampiri sang kekasih.
"Luna aku lihat kau sangat panik, apa yang terjadi denganmu? Apa kau sedang sakit?" "Aku tidak apa-apa, James. Keadaanku baik-baik saja, aku tadi hanya bercanda dengan Alice," kilah Luna.
Alice tersenyum saat mendengar jawaban yang keluar dari bibir sahabatnya itu.
Sang adik yang mengetahui James menyusul kekasihnya itu pun, menegur kakaknya.
"James, apa yang kau lakukan disini?" Kau mengganggu Luna berlatih."
"Maafkan aku Liora, aku hanya khawatir dengan keadaan Luna. Aku lihat dari kejauhan, dia terlihat panik." James menjelaskan kepada sang adik.