Angga yang mendengar apa yang dikatakan bu Ijah sedikit menyergitkan keninganya. Dia tidak tahu siapa juragan Benni. Dan kenapa bu Ijah mengatakan seperti itu dan apa kaitannya dengan Darsimah dengan Juragan Benni.
"Sebentar pak, bu, siapa yang kalian maksud Juragan Benni? Apa dia orang desa ini atau desa sebelah?" tanya Angga kepada kedua pasutri itu
Pak Kades menarik nafas panjang, dan menghembuskan nafas perlahan karena mendengar pertanyaan dari Angga.
"Dia itu orang kaya di sini dan kedua orang tuanya juragan tanah, kelapa sawit dan banyak lagi, dia anak satu-satunya, tapi ya gitu lah dia be ...." pak Kades menghentikan ucapannya karena di sela oleh istrinya yang cerewetnya mengalahkan mulut tetangga.
"Dia belum menikah, kata ibu-ibu di sini ya, dia itu pejaka tua, dan kalau dia bersama Imah, duh beruntung sekali, tapi ya itu, ibunya seperti mercon pergantian tahun baru.