Chereads / Populer Karena CEO Tersayang / Chapter 37 - Oke, Tiga Hari Hanya Tiga Hari

Chapter 37 - Oke, Tiga Hari Hanya Tiga Hari

Suaranya menusuk.

Xiao Jinhan tiba-tiba menoleh.

Ujung hidung mereka saling bergesekan.

Ah!?

Jantung Tang Yaoyao berdetak kencang. Kenapa pria ini tiba-tiba menatapnya begitu dekat, seolah bisa menciumnya.

Tang Yaoyao hampir dapat melihat dengan jelas kulit di wajahnya, sangat halus. Akan tetapi sifat tabah seorang pria terlihat terutama dari bulu matanya yang secara alami melengkung setara dengan miliknya ...

Aroma yang dihembuskan memiliki aroma teh yang harum dan aroma mint yang sejuk dan juga nyaman.

Napas mereka terjalin satu sama lain.

Matanya tertutup dengan lembut, hanya ada celah yang terbuka. Itu terkesan malas dan menawan.

"Nona Tang, apa kamu ingin mengatakan sesuatu?" Suaranya masih sejernih batu giok yang tidak tergesa-gesa atau lambat. Sangat menyenangkan untuk didengar.

Dia menjilat bibir merahnya dan berkata dengan ringan, "Peran wanita "Peri Rubab", jika aku menginginkannya, apa kamu akan memberikannya?"

Pupil kastanye gelap Tang Yaoyao membuat penampilannya terlihat sangat menawan. Bahkan kelicikan di celah matanya tidak bisa disembunyikan.

Xiao Jinhan mengangkat bibirnya sedikit, napas mint keluar. Akan tetapi makna dalam suaranya lebih dingin daripada napasnya, "Nona Tang, kamu hanya punya waktu tiga hari."

Persetan! Tiga hari???

Tang Yaoyao segera membuka jarak yang sangat jauh darinya. Dia sedikit mengernyit, "Bukankah waktu pemungutan suara sepuluh hari?"

Dia menjawab dengan acuh tak acuh, "Film sudah ditunda terlalu lama dan syuting akan dimulai dalam tiga hari."

Tang Yaoyao, "..."

Anj*ng! Xiao Jinhan ini pasti sengaja berdebat dengannya.

Dalam tiga hari, hampir tidak mungkin untuk melakukan serangan balik dan menjadi yang paling banyak dipilih. Oleh karena itu, tujuannya sangat jelas yaitu pria ini ingin dia memohon padanya, mematuhinya, dan patuh. Dia juga bersikap baik padanya, dasar hobbit besar.

Dalam sekejap, Tang Yaoyao menyingkirkan ketidaksenangannya. Senyum di antara alisnya menjadi lebih menawan. Kemudian dengan lembut dia mengaitkan bibirnya, "Oke, tiga hari, hanya tiga hari."

Mata cokelat gelap Xiao Jinhan sedikit menyipit. Secara tidak sengaja memancarkan rasa dingin yang menyesakkan.

Kemudian, Xiao Jinhan bersandar di kursi, "Apa menurutmu Fu Xiuchen akan membantumu?"

Tang Yaoyao sedikit terkejut. Apa pria ini melihat apa yang dia pikirkan?

Tang Yaoyao mengerutkan bibirnya dan tersenyum, "Masalah aku dengannya sepertinya tidak ada hubungannya dengan kompetisi. Jangan khawatir, Tuan Xiao, tentu saja aku tidak akan melakukan sesuatu yang tercela."

Mengatakan itu, Tang Yaoyao mencondongkan tubuh lebih dekat ke telinganya lagi. Dia menghembuskan napas dan suaranya serak, "Tentu saja, peran itu adalah milikku dan hanya aku yang bisa mendapatkannya. Kalau tidak, mulai sekarang, kamu dan aku tidak akan pernah bertemu lagi. Seperti yang kamu inginkan, bukan?

Tang Yaoyao berdiri dan mengamati wajahnya yang dalam dan lurus. Namun, tidak ada keraguan yang terlihat.

Benar-benar pria dingin dan tenang. Perasaan dingin yang pria ini tunjukkan benar-benar semakin kuat.

Tang Yaoyao ingin memanfaatkannya, lalu menyingkirkannya, itu pasti akan menyenangkan.

Dia tersenyum dan melangkah mundur, "Sampai jumpa Kakak Xiao. Karena hanya tiga hari, aku harus bekerja keras."

Xiao Jinhan menutup matanya dengan lembut,. Napasnya seperti aroma unik dari tubuhnya. Bukan parfum atau sampo, tetapi aroma yang dia keluarkan dari dalam tubuhnya. Lalu dia berbalik dan melihat wanita itu keluar meninggalkan ruangan dengan sifat yang unik.

Dia mengeluarkan ponselnya dan membuka nomor telepon Fu Xiuchen.

Di telinganya, seolah mengulangi apa yang baru saja Tang Yaoyao katakan. Wanita ini terkesan ceroboh baginya.

Setelah mematikan ponsel, dia bisa berwajah dingin di layar. Selain itu, matanya sedikit gelap.

Sejak saat itu, tidak ada pertemuan lagi.

Permainan tarik ulur yang dilakukan oleh si goblin ini benar-benar baik.

Perlahan-lahan, bibirnya yang tipis mengerucut menjadi garis lurus. Sedangkan, sorot matanya menjadi semakin tak terduga.