Ryuu yang sudah membaca sebagian surat tersebut ikut menangis. Dia tidak kuasa menahan air matanya yang ditahan sedari tadi. Dia segera memberikan dua kertas yang dia pegang kepada Misaki. Lalu dirinya memutuskan untuk keluar dari kamar dan duduk di ruang tengah. Di sana, dia menangis haru. Sengaja dia menjauhkan diri dari Misaki karena dirinya tidak ingin perempuan itu melihat ke arah wajahnya. Padahal Misaki sendiri juga tengah menangis sesenggukan. Dia tidak menyangka jika kakaknya akan benar-benar mengatakan hal menyakitkan di dalam tulisannya itu.
Tidak lama dari itu, Misaki menghentikan tangisannya. Dia memiliki pemikiran untuk bertemu dengan Shiina. Di dalam surat yang Kaori buat, tertulis jelas jika Shiina bekerja di sebuah kyabakura di Shibuya. Dia ingin bertemu teman kakaknya itu untuk menanyakan keberadaan Kaori. Dia mengira jika Shiina mengetahui hal itu. Segera dia menghampiri Ryuu dan mengatakan apa yang tengah dia pikirkan tadi.