Kaori terkejut, lalu tertawa mendengar pertanyaan Ryuu. "Aku tidak memiliki kekasih, tetapi ada seseorang yang ku sukai sejak lama. Namun, sepertinya rasa suka ini perlahan menghilang karena dia sedang tidak ada di dekatku," balas Kaori.
"Siapa orang itu?" tanya Ryuu dengan serius. Dia sangat ingin tahu siapa lelaki yang disukai Kaori.
"Aku tidak ingin menjawabnya!" timpal Kaori sembari meminum segelas jus jeruk yang memang sudah disediakan sedari tadi.
"Kenapa? Apa sulitnya memberitahu lelaki yang sedang kau sukai?" Ryuu sangat penasaran dengan siapa lelaki yang tengah disukai Kaori saat ini. Namun Kaori tetap menolak, dia tidak ingin memberitahunya.
"Apakah itu Kei?" tebak Ryuu.
Kaori yang semula tengah meneguk jus jeruknya tersedak mendengar tebakan Ryuu yang ternyata benar.
"Kau tidak apa-apa?" tanya Ryuu khawatir.
Kaori menggelengkan kepala. "Apa kau gila? Tentu aku tidak akan menyukai saudaraku sendiri," elaknya dengan pipi yang mulai merona.