Meski kakaknya terus berbicara, Misaki tidak bisa membalasnya. Dia begitu tidak sanggup untuk mengeluarkan kata-kata dan takut salah berbicara yang bisa menyebabkan Kaori semakin murka kepadanya. Namun, melihat Misaki yang hanya diam saja justru malah menambah kekesalan Kaori.
"KENAPA KAU HANYA DIAM SAJA, BODOH?" tanya Kaori dengan bentakan yang sangat kencang. Hal ini membuat tubuh Misaki semakin bergemetar. Pada akhirnya, dengan suara parau, dia hanya meminta maaf saja tanpa mengatakan hal lain.
Dengan perasaan yang berkecamuk, Kaori mengangkat tangannya lalu menampar pipi kanan Misaki dengan sangat kencang hingga sang adik terjerembab ke lantai. Misaki hanya bisa menangis sembari memegangi pipinya yang terasa perih.
"AKU TIDAK BUTUH KATA MAAFMU!" teriak Kaori yang benar-benar sudah kalut.